Kronologis

Pada hari Minggu, 5 Februari 2012, unit kegiatan mahasiswa Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam (KMPA) 'Ganesha' ITB, Mahasiswa Pecinta Alam Sekolah Tinggi Teknologi Garut (STTB Garut), UKM Pecinta Alam 'GERHANA' Fisip UNIGA, UKM Pecinta Alam 'PALAWA' UNPAD, beserta MAPALA 'WANALA' UNAIR dan 'IMPALA' melakukan pengarungan bersama di Sungai Cikandang, Garut. Pengarungan dilakukan dengan 10 perahu dengan total peserta 56 orang. Peserta dari KMPA menggunakan 6 perahu, GERHANA 1 perahu, STTG 2 perahu, dan PALAWA bersama MAHATALA bergabung dalam 1 perahu. Peserta dari WANALA dan IMPALA tergabung dengan peserta dari KMPA.

Sistem pengarungan dilakukan dengan 3 perahu sebagai perahu rescue yang ditempatkan di depan (membuka jalan), tengah, dan belakang (sweeper). Pengarungan dimulai pukul 09.00 waktu setempat dengan start di jembatan Ciarinem, desa Ciarinem. Sekitar pukul 12.30, perahu yang ditumpangi Angelina Yofanka mengalami wrap (perahu menyangkut di batu) dan arus air yang deras mengisi bagian tengah dan hampir terbalik sehingga 4 dari 6 peserta jatuh dari perahu sementara 2 peserta lain masih berusaha membalikkan perahu. 3 orang yang terjatuh tadi langsung masuk ke arus utama dan terbawa ke tepi kanan sungai di mana tim rescue sudah bersiaga dengan tali lempar. 3 orang tersebut pun dapat diselamatkan oleh tim rescue. Namun, Fanka tidak terlihat hanyut bersama 3 orang tersebut. Sementara 2 orang yang mencoba membalikkan perahu berhasil menepi ke sisi kanan setelah perahu kembali pada posisi normal.

Bersama warga, sebagian tim melakukan usaha pencarian korban di lokasi undercut tersebut dengan tenaga dan alat seadanya. Sementara itu, tim lain meneruskan perjalan beberapa saat sebelum dievakuasi di desa terdekat (desa Bokor). Saat ini, upaya pencarian masih dilakukan dengan dibantu banyak personil dan alat yang lebih memadai untuk melakukan penyelaman. 

RENCANA

Untuk melakukan pencarian korban, dibentuklah tim SAR yang melakukan upaya dalam 3 cara: susur sungai menggunakan perahu, eksplorasi undercut, dan susur sungai melalui darat. Berikut struktur organisasi tim.

SMC : BASARNAS

- Staf Intelijen : Johan (KMPA) 087877186576
Dani (KMPA) 085721406767

- Staf Operasi : MAHITALA, KMPA

- Staf Komunikasi : Yana (KMPA) 085265824909

- Staf Admin Logistik : Gian (KMPA) 085222461261


OSC : Emil (KMPA) 082185523385

- SRU 1 (Lokasi Undercut) Koordinator : Cahyo (KMPA) 085645451318

- SRU 2 (Susur Sungai) Koordinator : Zaki (KMPA) 08179883500

- SRU 3 (Susur Darat) Koordinator : Ari (KMPA) 085263366292

Rencana teknis:

1. SRU 1 (Lokasi Undercut)

Tim akan fokus untuk melakukan upaya pembendungan aliran sungai di sekitar undercut terlebih dahulu bekerja sama dengan warga setempat memanfaatkan kayu dan bambu yang tersedia di sekitar lokasi. Setelah upaya pembendungan berhasil dilakukan, akan dikirim tim penyelam untuk mengeksplorasi undercut sambil mencoba mensketsakan undercut. Eksplorasi bertujuan untuk menyisir seluruh bagian undercut.

2. SRU 2 (Susur Sungai)

Tim akan melakukan pengarungan menggunakan 4 perahu dan menyisir sungai dari mulai TKP hingga muara sungai (laut) untuk mencari korban di titik2 potensial.

3. SRU 3 (Susur Darat)

Tim akan menyusuri tepian sungai di kedua sisi untuk mencari korban sambil menyebarkan berita ke warga2 di sepanjang sungai.

SETIAP PERTANYAAN DAN INFORMASI DAPAT MENGHUBUNGI STAF KOMUNIKASI:
YANA (085265824909)

LIST Logistik yang diperlukan:

1. Penerangan bawah air

2. Konsumsi

3. Transportasi (Motor)

4. Komunikasi (HT/WT)

Kebutuhan yang bisa dibantu massa kampus adalah :

Dana
Logistik berupa : alat komunikasi jarak jauh (HT), senter halogen, beras, air mineral, makanan kaleng ( ikan sarden dan kornet),mie instan.
Bantuan SDM yang berpengalaman di lapangan, siap untuk seminggu berada di lapangan, membawa kelengkapan seperti sepatu lapangan, sleepning bag, senter, dll. Kebutuhan SDM selain untuk tim teknis di lapangan juga berupa tim administrasi yang siap ditempatkan di pos2 SAR di desa sepanjang sungai, juga untuk mencari informasi dan berkoordinasi ke kepala desa, rumah sakit, dan kepolisian setempat.
Bantuan dana dan logistik dapat disalurkan langsung ke posko ITB di sekretariat KMPA di Sunken Court. Sedangkan untuk SDM dapat berkumpul langsung di posko ITB. CP : Johan 087877176576
Via Agenda Ganesha - Yoga Saktyanto 
122090009 / Tk.Perminyakan / Keluarga Mahasiswa Pencinta Alam 'Ganesha' ITB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar